Beranda » Blog » Siapa yang Membuat Printer? Ternyata Bukan Hanya Satu Orang, Tapi Jutaan Orang

Siapa yang Membuat Printer? Ternyata Bukan Hanya Satu Orang, Tapi Jutaan Orang

Diposting pada 25 Agustus 2025 oleh Pakar Information Technology / Dilihat: 14 kali

siapa yang membuat printer ?

Kamu pernah duduk diam di depan komputer, nge-print tugas kuliah, lalu tiba-tiba bertanya: “Siapa yang membuat printer ini?” Nah, di sinilah kita menyelami salah satu perangkat paling underestimated dalam sejarah teknologi: printer.

Jawabannya? Bukan satu orang. Bukan juga satu perusahaan. Tapi perjalanan panjang berabad-abad, dipenuhi oleh para pemikir brilian, insinyur brilian, dan peradaban yang ingin mencatat sejarah. ??

Printer, sekarang jadi perangkat yang biasa di meja kerja, kantor, bahkan rumah, ternyata punya darah perjuangan yang luar biasa. Dari jaman batu, peradaban kuno, sampai ke masa digital, siapa yang membuat printer bukan cuma soal nama individu — tapi soal evolusi ide yang terus menerus menggemuruh.

Sejarah Printer Dimulai Sebelum Manusia Punya Komputer!

Tapi tunggu dulu — kita mulai dari 3000 SM. Di masa-masa prasejarah, manusia sudah ingin mencatat. Di peradaban Sumeria dan Elam, mereka pakai segi silinder untuk mencetak tanda-tanda pada tablet tanah liat. Bukan printer elektronik, tapi ini adalah pendahulu dari pencetakan modern. ?

Lalu, pada tahun 1440 — boom! Johannes Gutenberg mengubah dunia dengan mesin cetak bergerak (movable type). Inilah printer mekanik pertama dalam makna modern. Mesinnya pakai cetakan logam yang bisa dipindah-pindah, bikin buku bisa dicetak massal. Tanpa ini, dunia kekayaan pengetahuan seperti yang kita nikmati hari ini nggak akan ada.

Gutenberg bisa dibilang “Bapak Printer Modern”, tapi tetap saja, dia cuma satu bagian dari perjalanan panjang.

siapa yang membuat printer ?

Printer Mekanik Pertama: Charles Babbage

Dua ratus tahun setelah Gutenberg, di era Revolusi Industri, muncul seorang jenius Inggris bernama Charles Babbage. Tahun 1822, dia menciptakan “Difference Engine” — mesin mekanik pertama yang bisa memproses data matematis dan mencetak hasilnya ke kertas. Ini adalah printer pertama yang bisa membaca data digital (dalam bentuk angka), mengolahnya, lalu menghasilkan cetakan otomatis.

Bayangkan! Tahun 1822, sementara banyak orang pusing nggak tahu buat apa komputer, Babbage udah ngomot ide output otomatis. Dia bisa dibilang “bapak printer otomatis”: mesin yang bisa “ngetik” sendiri — tanpa manusia ngetik ulang.

Sayangnya, mesin Babbage itu gagal diproduksi dalam skala besar saat itu, karena teknologinya belum cukup matang. Tapi ide-ide dia jadi dasar bagi generasi komputer dan printer modern.

Printer Dot Matrix: Awal Era Cetak Digital (1957–1970s)

Baru di era 1950-an–1970-an, printer benar-benar mulai “masuk” dunia teknologi digital.

Pada tahun 1957, IBM memperkenalkan printer dot matrix pertama — mesin yang pakai jarum-jarum kecil (dubbed “print head”) yang menekan tinta ke kertas, membentuk titik-titik. Dari sini, bisa muncul huruf dan gambar.

Tapi versi yang populer dan terjual banyak? Centronics 101, yang diluncurkan pada 1970. Ini adalah printer pertama yang benar-benar digemari dan dipakai massal oleh komputer awal.

Printer dot matrix ini jadi “kambing hitam” di masa lalu — suaranya sangat ribut, hasil cetaknya agak buram. Tapi di zaman itu, itu adalah revolusi. Bayangkan, sebelumnya pencetakan pakai mesin koran atau ketik manual. Sekarang, komputer bisa nuliskan sendiri.

Saat Printer Membuka Dunia Warna: Printer Inkjet dan “Cetak Jadi Seni”

Nah, ini yang bikin kita makin penasaran: Siapa yang membuat printer inkjet?

Inkjet sebenarnya punya akar dari ide tahun 1950-an, tapi baru benar-benar masuk ke pasaran rumahan ketika HP (Hewlett-Packard) memperkenalkan printer inkjet pertama mereka pada tahun 1984. Modelnya: HP ThinkJet.

Nah, ini adalah titik balik! Printer sebelumnya cuma bisa cetak hitam-putih atau dengan warna minim. Tapi dengan inkjet, bisa muncul gambar berwarna seperti foto. Cetak dokumen jadi lebih hidup. Bahkan, bisa digunakan buat ngeprint foto, desain, atau poster.

Bahkan, IBM sudah eksperimen dengan printer inkjet sejak 1960, tapi belum bisa diproduksi dalam skala besar. HP yang akhirnya menggabungkan kecanggihan teknologi dan harga yang terjangkau — dan boom, printer inkjet jadi mainstay di rumah dan kantor.

Printer Modern: Tidak Lagi Sekadar “Mencetak”, Tapi “Berkomunikasi”

Sekarang, printer bukan cuma berdiri di sudut meja. Ia bisa terhubung nirkabel, kamu bisa print dari HP, laptop, bahkan smartwatch. Ada printer 3D, printer dokumen otomatis, printer dengan AI, bahkan yang bisa scan dan email sendiri.

Pabrikan besar seperti Epson, Canon, Brother, Lexmark, dan HP terus berlomba mengembangkan printer yang lebih cepat, lebih hemat tinta, lebih ramah lingkungan, dan lebih pintar.

Jadi, siapa yang membuat printer hari ini? Jawabannya: bukan satu orang, tapi jutaan insinyur, desainer, dan ilmuwan dari perusahaan global. Dan tentu, setelah semua itu — kita sebagai pengguna juga ikut menciptakan “perkembangan” karena kita terus butuh yang lebih baik, lebih cepat, lebih canggih.

Pertanyaan siapa yang membuat printer? jawabannya tidak bisa dipinggirkan: Printer dibuat oleh semua manusia yang ingin mencatat, berbagi, dan mengabdikan ide ke dunia.

Dari Gutenberg yang mengubah budaya baca, ke Charles Babbage yang melihat komputasi sebagai alat cetak otomatis, lalu IBM, Centronics, HP yang mempercepat jaman digital, sampai ke kita, pengguna, yang terus meminta printer lebih pintar, lebih cepat, lebih efisien.

“Siapa yang membuat printer” bukan pertanyaan yang punya jawaban satu kata. Tapi sejarah yang penuh warna dan kejutan.

Tags: , , ,

Bagikan ke
Avatar of Pakar Information Technology

Diposting oleh

Saya hadir di sini sebagai seorang Pakar Teknologi Informasi dari perusahaan terkemuka, PRAKOM. Saya merasa terhormat dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan saya dengan Anda semua. Dalam dunia yang terus berkembang ini, keahlian dalam Teknologi Informasi sangatlah penting. Saya dengan bangga mengatakan bahwa saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan printer, server, instalasi jaringan, networking, keamanan, dan pusat data. Pengalaman saya dalam industri ini sudah melampaui dua dekade, memperkuat kemampuan saya dalam menangani berbagai tantangan teknologi. Selama perjalanan karir saya, saya telah menjalin hubungan yang baik dengan merek-merek ternama seperti IBM, HP, Canon, Printronix, Tally Dascom, Compuprint, Epson, dan Olivetti. Kerjasama yang baik dengan merk-merk ini telah memungkinkan saya untuk mempelajari dan memahami teknologi mereka secara mendalam, serta menghadirkan solusi yang optimal untuk kebutuhan klien kami. Ketepatan dan ketelitian adalah prinsip inti dalam pekerjaan saya. Saya berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang inovatif dan efisien untuk setiap masalah yang dihadapi. Saya juga selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan terbaru di industri ini, sehingga dapat memberikan solusi yang selalu up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Saya percaya bahwa kemampuan saya dalam menguasai segala macam hal mengenai Teknologi Informasi, serta hubungan baik yang saya jalin dengan merk-merk terkenal, dapat memberikan manfaat besar bagi Anda semua. Saya berharap bahwa dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman saya, kita dapat bersama-sama mendorong kemajuan dan perkembangan di dunia Teknologi Informasi. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan ini. Saya siap membantu segala macam hal yang berhubungan dengan IT untuk kebutuhan anda

Siapa yang Membuat Printer? Ternyata Bukan Hanya Satu Orang, Tapi Jutaan Orang

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Siapa yang Membuat Printer? Ternyata Bukan Hanya Satu Orang, Tapi Jutaan Orang